KEBERLANJUTAN KOLABORASI KOTAKU DENGAN DISPERINDAG KABUPATEN NGANJUK
Tak
hanya berhenti pada satu atau dua program kolaborasi antara pihak Kota Tanpa
Kumuh (KOTAKU) dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (DISPERINDAG). Saat ini kolaborasi dilakukan melalui peningkatan
kualitas produk unggulan usaha masyarakat dengan mengadakan pelatihan
pengemasan yang diadakan oleh pihak Disperindag Kabupaten Nganjuk. Pihak
Disperindag menggandeng KOTAKU dalam memfasilitasi pelatihan pengemasan produk
usaha masyarakat dalam bentuk Bimtek Pengemasan Produk IKM Makanan, Minuman Di
Jawa Timur di Kabupaten Nganjuk. Berbagai macam hasil produk usaha makanan dan
minuman ditampilkan dalam kegiatan tersebut
Pelatihan
pengemasan yang diselenggarakan pihak Disperindag ini dilaksanakan selama 2
(dua) hari berturut-turut yaitu hari Kamis dan Jumat pada tanggal 20-21
September 2018. Pelatihan ini memfasilitasi peningkatan produk usaha kelompok
kecil dan menengah berupa peningkatan kualitas kemasan produk mereka. Pelatihan
ini memfasilitasi 40 orang yang mempunyai produk makanan dan minuman.Salah satu
narasumbernya adalah Ibu Yunita Wahyono (Ibu Yuni, panggilan akrab beliau).
Beliau adalah pengusaha camilan aneka produk dari bahan jagung, mulai dari
emping jagung, coklat jagung, es krim jagung dan masih banyak olahan dari bahan
jagung lainnya. Produk beliau sudah menjalar sampai ke nusantara bahkan sampai
ke luar negeri. Beliau menyampaikan produk walaupun dengan rasa yang enak tapi
tanpa kemasan yang bagus masih menjadi kendala dalam pemasaran. Berbagai macam
bentuk kemasan haruslah dapat menempatkan pada pasaran yang ada, ujar Bu Yuni.
Dalam
pelatihan ini, KOTAKU ikut berpartisipasi melalui binaan yang muncul dari
embrio kegiatan Pengembangan Penghidupan Berbasis Masyarakat (P2BM). Walaupun
dalam kegiatan P2BM ini dilakukan secara berkelompok namun secara sistematis dalam
pembagian tugas atau pekerjaan, diberikan tanggung jawab masing-masing, baik
dari segi bahan baku, pembuatan, pengemasan bahkan pemasaran. Untuk itu
masing-masing kelompok mengirimkan 1 (satu) anggotanya mengikuti pelatihan
berdasarkan spesifikasi tugas atau pekerjaan dalam usaha kelompok tersebut.

Diharapkan
dengan adanya kegiatan kolaborasi ini dapat menggali masalah dan potensi yang
ada di setiap Desa/ Kelurahan, khususnya yang ada diwilayah Kabupaten Nganjuk
sehingga dapat menjawab kebutuhan pada tiap-tiap wilayah dengan tujuan
meningkatkan pendapatan MBR (“Masyarakat
Berpenghasilan Rendah” dalam istilah Program KOTAKU) dengan
memfasilitasi berbagai kegiatan yang terkait. Dengan memunculkan embrio KSM
P2BM yang sudah ada, dimaksudkan dapat melahirkan KSM P2BM lainnya dengan
berbagai macam produk unggulan lainnya sehingga setidaknya dapat mengurangi
tingkat kekumuhan di masyarakat dengan meningkatkan pendapatan mereka.
Pelibatan
banyak pihak dalam penanganan kumuh memang diperlukan karena permasalahan kumuh
mencakup berbagai kompenen dalam setiap waktu sehingga kegiatan kolaborasi
memang diperlukan karena kolaborasi harga mati.
Post a Comment